Kamis, 04 Desember 2014

Prinsip dan Prosedur T.O.T.A.P.S

T.O.T.A.P.S adalah satu kaedah membuat penilaian terhadap kecederaan mangsa

T = Talk (Bercakap)
Bercakap dengan mangsa yang mengalami kecederaan.Bolehkah mangsa itu bercakap? Tanya mangsa ; Tujuannya mengetahui serba sedikit latar belakang kemalangan dan keadaan mangsa seperti : Di mana bahagian yg sakit / tempat tercedera? ..... peringkat kesakitan ! Bagaimana dengan penglihatan (kabur atau Jelas)? ..... boleh dengar atau tidak !

O = Observe (Melihat Keadaan)
Lihat, perhatikan dan periksa tempat kecederaan dan keadaan mangsa seperti di bahagian kepala dan kulit (lebam, bengkak atau pendarahan) , perubahan suhu badan serta pernafasan dan denyutan nadi (nomal atau tidak). Perhatikan dan pastikan derajat kecederaan mangsa

Bagaimana Fisioterapi Menangani Cedera Olahraga



Ada banyak cedera olahraga yang  umum dan perlu penanganan oleh ahli fisioterapi, seperti strain otot, strain ligamen, keseleo, dislokasi dan fraktur. Jenis penanganan fisioterapi yang akan anda dapatkan  untuk cedera  olahraga tertentu  akan bervariasi. Anda sebagai pasien akan aktif dalam pengambilan keputusan seperti  intervensi apa yang akan diterima dan tentunya  dengan panduan dari fisioterapis.

 Kunjungan Fisioterapis pertama anda.

 Selama kunjungan pertama Anda ke fisioterapis, Anda akan ditanya tentang aktivitas anda  yang menyebabkan cedera , riwayat kesehatan masa lalu anda dan data terkait lainnya. Selain itu, terapis akan melakukan evaluasi fisik secara menyeluruh dan pemeriksaan bagian tubuh anda yang cedera . Pertemuan pertama anda dengan fisioterapis disebut assesment atau pemeriksaan awal. Berdasarkan hasil assesment fisioterapi dan pemeriksaan, kebutuhan khusus yang dibutuhkan, dan tujuan akhir yang anda inginkan, fisioterapis kemudian akan merumuskan rencana perawatan yang komprehensif khusus dibuat untuk anda. Terapis akan membicarakan dengan anda tentang rencana teratment (penanganan). Treatment yang dilakukan dimulai berdasarkan evaluasi awal fisik anda. Fisioterapis akan mendokumentasikan kunjungan perawatan anda terkait treatment yang berhasil dan menentukan apakah rencana treatment akan berubah atau dilanjutkan.

Rabu, 03 Desember 2014

Cedera ACL

Macam-macam Cidera dalam Olahraga

Secara umum macam-macam cedera yang mungkin terjadi adalah: cedera memar, cedera ligamentum, cedera pada otot dan tendo, perdarahan pada kulit, dan pingsan (Taylor, 1997: 63). Struktur jaringan di dalam tubuh yang sering terlibat dalam cedera olahraga adalah: otot, tendo, tulang, persendian termasuk tulang rawan, ligamen, dan fasia (Mirkin & Hoffman, 1984:107)


Anterior Cruciate Ligament (ACL)

Adalah urat di dalam sendi yang menjaga kestabilan sendi lutut. Cedera ACL sering terjadi pada olah raga high-impact, seperti sepak bola, futsal, tenis, badminton, bola basket dan olah raga bela diri.
Pada umumnya ACL dapat cedera pada keadaan ketika sedang lari  mendadak berhenti kemudian berputar arah sehingga menyebabkan lutut terpuntir atau lompat dan mendarat dengan posisi lutut terpuntir.
Pada saat cedera biasanya pasien akan mendengar suara seperti ada yang patah dalam sendi. Saat itu tiba-tiba pasien merasa 'kehilangan tenaga' dan langsung jatuh. Kadang-kadang setelah beberapa saat, pasien dapat berjalan kembali tetapi pincang, sendi lutut sulit digerakkan karena nyeri, dan diikuti dengan bengkak.
Namun sering, setelah cedera 1-2 hari, pasien dapat jalan seperti biasa. Keadaan ini bukan berarti ACL sudah sembuh.