Macam-macam Cidera dalam Olahraga
Secara umum macam-macam cedera yang mungkin terjadi adalah: cedera memar, cedera ligamentum, cedera pada otot dan tendo, perdarahan pada kulit, dan pingsan (Taylor, 1997: 63). Struktur jaringan di dalam tubuh yang sering terlibat dalam cedera olahraga adalah: otot, tendo, tulang, persendian termasuk tulang rawan, ligamen, dan fasia (Mirkin & Hoffman, 1984:107)
Luka
Menurut Hartono Satmoko (1993:187), luka didefinisikan
sebagai suatu ketidaksinambungan dari kulit dan jaringan dibawahnya yang
mengakibatkan pendarahan yang kemudian dapat mengalami infeksi. Luka dapat
dibagi menjadi dua yaitu:
a) Luka lecet (Abrasi):
cedera goresan pada kulit.
b) Lepuh: cedera gesekan
pada kulit. Seluruh tubuh mempunyai kemungkinan besar untuk mengalami luka,
karena setiap perenang akan melakukan kontak langsung pada saat latihan dan
bisa juga luka karena peralatan yang dipakai.
Perawatan yang dapat dilakukan oleh pelatih atau tim
medis menurut Hardianto Wibowo (1995:21) adalah sebagai berikut:
a) Bersihkan terlebih
dahulu luka tersebut, karena dikhawatirkan akan timbul infeksi. Cara
membersihkan luka pada kulit yaitu dibersihkan atau dicuci dengan Hidrogen
peroksida (H202) 3% yang bersifat antiseptik (membunuh bibit penyakit), Detol
atau betadine, PK (kalium permangat) kalau tidak ada bisa dengan sabun. Setelah
luka dikeringkan lalu diberikan obat-obatan yang mengandung antiseptik juga,
misalnya: obat merah, yodium tingtur, larutan betadine pekat. Apabila luka
robek lebih dari 1cm, sebaiknya dijahit.
b) Bila lepuhnya robek, potonglah
sisa-sisa kulitnya. Kemudian bersihkanlah dan bebatlah dengan bahan yang tidak
melekat. Bila lepuh utuh dan tidak mudah robek, biarkan atau letakkan bebat
untuk lepuh diatasnya. Bila lepuhnya tegang, nyeri atau terlihat akan pecah,
bersihkan dan kemudian tusuklah dengan jarum steril. Kemudian tutuplah dengan
bebat yang bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar