Secara umum macam-macam cedera yang mungkin terjadi adalah: cedera memar, cedera ligamentum, cedera pada otot dan tendo, perdarahan pada kulit, dan pingsan (Taylor, 1997: 63). Struktur jaringan di dalam tubuh yang sering terlibat dalam cedera olahraga adalah: otot, tendo, tulang, persendian termasuk tulang rawan, ligamen, dan fasia (Mirkin & Hoffman, 1984:107)
Perdarahan
Perdarahan terjadi karena pecahnya pembuluh darah
sebagai akibat dari trauma pukulan atau terjatuh. Kemungkinan pendarahan yang
terjadi pada cabang olahraga renang ialah pendarahan pada hidung, mulut dan
kulit. Perawatan yang dapat dilakukan oleh pelatih atau tim medis menurut
Hardianto Wibowo (1995:21) adalah sebagai berikut:
a) Pendarahan pada
hidung
§
Penderita
didudukan, batang hidung dijepit sedikit kebawah tulang rawan hidung, dalam
posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari yang lain. Lakuka kurang lebih 5
menit dengan jari tangan. Sementara penderita dianjurkan bernafas melalui mulut
§
Hidung
dan mulut dibersihkan dari bekas-bekas darah. Biasanya pendarahan akan berhasil
dihentikan, sebaiknya diberikan kompres dingin disekitar batang hidung. Sekitar
mata hingga pipi.
§
Kalau
pemijatan tidak berhasil, maka atlet harus diberi perlotongan oleh dokter atau
dibawa kerumah sakit.
§
Kalau
pendarahan hidung tidak mau berhenti setelah pertolongan pertama ini,
kemungkinan besar disertai patah tulang, kadang-kadang deformitas dapat
terjadi.
§
Bila
terjadi fraktur atau retak pada tulang hidung, maka untuk menghentikan
pendarahan pada hidung tidak boleh dipijit, tetapi hanya diberi kompres dingin
saja, lalu dikirim kerumah sakit. Jangan sekali-kali meniupkan udara dari
hidung dengan paksa untuk mengeluarkan bekuan-bekuan darah, karena ini akan
menimbulkan pendarahan paru.
b) Pendarahan pada mulut
§
hentikan
pendarahan dari bibir atau gusi dengan penekenan secara langsung dan kompres
dingin.
§
Bila
gigi goyang atau fraktur, jangan mencabutnya. Kirim ke dokter gigi untuk
penanganan lebih lanjut.
c) Pendarahan pada kulit
§
Bersihkan
luka terlebih dahulu dengan obat yang mengandung antiseptik.
setelah luka kering lalu diberi obat yang mengandung antiseptik seperti
betadine, apabila luka sobek lebih dari satu cm sebaiknya di jahit, apabila
lepuh dan robek, potonglah sisa-sisa kulitnya kemudian dibersihkan dan bebatlah
dengan bahan yang tidak melekat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar